Pages

Search This Blog

Friday, April 12, 2013

Tips Memotret Sunrise

Yeah Right ! - memotret sunrise? bagi beberapa orang ini adalah alasan bagus untuk bangun pagi, dan yang pasti akan mendapatkan subyek yang orisinil. Tidak ada Dua foto sunrise (atau sunset) yang identik sama. Tidak hanya itu, langit juga kerap berubah setiap menit, terutama pada saat 30 menit sebelum matahari terbit sampai ke Satu jam setelah matahari terbit dari horison. air, awan, serta atmosfir nya pun berbeda. 





  • Memeriksa peralatan fotografi. Sebaiknya kegiatan ini dilakukan di malam hari sebelum memotret keesokan harinya. Pastikan baterai penuh, lensa sudah terpasang filter UV dan dalam keadaan bersih. Periksa pengaturan kalian yang ada di kamera ; pengaturan ISO terendah, Auto White Balance, dan pastikan juga mode Aperture Priority.
  •  Sampai di lokasi minimal 30 menit sebelum sunrise. Sobat dengan melakukan hal ini akan memberikan waktu untuk setup atau memasang perangkat fotografi di tempat yang strategis. Luangkan sedikit waktu juga untuk mencari kira-kira dimana spot yang paling bagus untuk memotret. Dan ketika matahari mulai terbit, Sobat tentu hanya ingin berkonsentrasi pada subyek kalian.
  • Jangan tunggu matahari terbit untuk memotret. Beberapa foto yang hebat bisa didapatkan beberapa menit sebelum matahari terbit di horison, dan ini sama juga berlaku pada saat memotret sunset. Langit sebelum sunrise juga cukup dramatis dan layak untuk dipotret.
  • Gunakan tripod yang stabil dan ball head yang berkualitas. Kunci dari foto yang tajam adalah teknik fotografi yang di dukung dengan tripod serta ballhead yang berkualitas. Jika Kalian memang suka memotret nature atau wild life berinvestasilah pada perangkat fotografi tersebut.  Kalian mungkin bisa memiliki kamera serta lensa dengan kualitas terbaik, tetapi tanpa pengetahuan teknik foto tajam serta perangkat lain, foto kalian tidak akan optimal.
  • Fokuskan di tengah-tengah horison. Fokus hendaknya diletakkan di separuh horison. Jika subyek kalian memiliki range jarak yang jauh, gunakan setidaknya aperture f/8 (di beberapa lensa ini adalah sweet spot). Bisa dipastikan dengan memfokuskan di tengah-tengah maka foreground dan background bisa terfokus dengan baik.
  • Gunakan Remote Shutter Release. Perangkat fotografi ini (Remote Shutter Release) atau bisa juga self-timer kamera hendaknya digunakan ketika kalian memotret pada kondisi rendah cahaya. Sobat tentu tidak ingin adanya getaran di kamera saat menekan tombol shutter bukan?
  • Luangkan waktu untuk komposisi. Banyak foto dari fotografer, terutama foto sunrise yang hasilnya seperti terbelah menjadi Dua, ini dikarenakan mereka mengkomposisikan 1/2 langit dan 1/2 bagian lain adalah air (foreground). Kami merekomendasikan mengkomposisi frame dengan 2/3 langit dan 1/3 foreground, atau sebaliknya.
  • Tambahkan elemen manusia. kalian jangan ragu untuk menambahkan elemen-elemen yang berhubungan dengan manusia guna menambah skalabilitas pada gambar kalian. Dermaga kapal, pagar, rumah-rumah penduduk akan menambah "drama" pada foto sunrise atau sunset kalian.
  • Bersabarlah dan tunggu 30 sampai 45 menit setelah sunset atau sunrise. Magic Light bisa saja muncul sebelum atau sesudah sunrise. Cahaya serta warna langit akan berubah dari menit ke menit. Dengan tiba 30 menit sebelum sunrise bisa memberikan peluang foto yang dramatis, tergantung pada kondisi. Hal ini juga berlaku pada 45 menit sesudah sunset.

<